Foto : Panglima Tertinggi WPA Demianus Magai Yogi
Paniai, Kabargunung.Com– Panglima Tertinggi West Papua Army (WPA), Demianus Magai Yogi, menaungi tiga sayap militer utama, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Tentara Revolusi West Papua (TRWP), dan Tentara Nasional Papua Barat (TNPB). Menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus segera membuka perundingan dengan pengawasan dan mediasi dari pihak ketiga internasional.Media terima melalui whatsapp, 15/02/2025
Menurutnya, konflik yang terus terjadi di Papua tidak dapat diselesaikan hanya dengan pendekatan militer, melainkan harus melalui dialog yang adil dan diawasi oleh entitas netral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau organisasi internasional lainnya.”Kami sudah terlalu lama menderita. jika kondisi ini terus berlanjut dengan operasi militer yang menargetkan warga sipil, eksploitasi sumber daya alam tanpa kompensasi yang adil, dan marginalisasi sosial ekonomi, maka masyarakat Papua bisa mengalami kepunahan di tanah mereka sendiri. Tambahkan Yogi, Tanah kami dirampas, tetapi rakyat Papua justru yang semakin habis di atas negeri mereka sendiri,” tegas Yogi dalam pernyataannya.
Yogi juga menolak perundingan yang hanya melibatkan lembaga dalam negeri seperti Komnas HAM RI atau LIPI, karena menurutnya, mediasi harus dilakukan oleh pihak luar yang netral, seperti Melanesian Spearhead Group (MSG), Pacific Islands Forum (PIF), atau African, Caribbean, and Pacific Group of States (ACP). Dengan begitu, hasil perundingan bisa bersifat objektif dan benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat Papua.
Demianus Magai Yogi menegaskan bahwa apa pun yang terjadi, ia tetap berkomitmen untuk mendorong perundingan antara Indonesia dan West Papua sebagai dua negara yang memiliki hubungan bilateral. Menurutnya, penyelesaian konflik Papua harus dilakukan melalui jalur diplomasi yang adil dan diawasi oleh pihak ketiga internasional, bukan melalui kekerasan atau operasi militer yang terus berlanjut.
Meski ada tawaran mediasi dari tokoh perdamaian internasional seperti Juha Christensen, Yogi meragukan keseriusan pemerintah Indonesia dalam membuka ruang dialog yang transparan. Menurutnya, tanpa keterlibatan mediator independen, perjuangan Papua tidak akan berhenti, dan konflik akan terus berlanjut. Ucapannya.
Desakan ini semakin mempertegas sikap West Papua Army atau WPA bahwa penyelesaian masalah Papua harus dilakukan secara adil dan bermartabat. Kini, bola ada di tangan pemerintah Indonesia, apakah akan merespons ajakan perundingan ini atau terus mempertahankan pendekatan militer yang selama ini diterapkannya.
Redaksi :
Post Views : 1335 views
Posted in Tentang WPA
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan lebih dari…
Foto : Panglima Tertinggi WPA Demianus Magai…
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora…
Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia kembali mencetak…
Poto Edit : Demianus Magai Yogi Panglima…