Poto : Panglima Tertinggi WPA Demianus Magai Yogi Lantik Komandan Operasi Umum West Papua Army Sorong Samarai Gusby Waker Di Markas Besar Totiyo, 2020
Totiyo Paniai, Kabargunung.Com-Panglima Tertinggi West Papua Army (WPA), Demianus Magai Yogi, menaungi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Tentara Nasional Papua Barat (TNPB) dan Tentara Revolusi Papua Barat (TRWP). dengan tegas menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia harus menghentikan eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam Papua dan menghormati hak-hak masyarakat adat. Menurutnya, Indonesia tidak merasa puas dengan menguasai PT Freeport Indonesia di Tembagapura Timika West Papua, lalu sementara masih terus meningkatkan dan mendorong proyek-proyek ilegal di berbagai wilayah tanah West Papua. Berita diterima Kabargunung.Com, 20/02/2025
Yogi menyoroti beberapa kasus eksploitasi sumber daya alam di tanah Papua sorong sampai merauke yang menurutnya hanya menguntungkan Indonesia dan pihak asing, tetapi menghancurkan tanah adat dan masa depan generasi muda Papua. Beberapa di antaranya: (1). PT Freeport Indonesia (Tembagapura): Pemerintah Indonesia dan perusahaan Amerika menikmati keuntungan besar dari tambang emas dan tembaga, sementara masyarakat lokal tidak mendapat keadilan. (2). Tambang ilegal di Degeuwo, Kapiraya, Yahukimo, Intan Jaya dan Merauke kelola perusahaan Kelapa Sawit : Banyak perusahaan ilegal yang beroperasi dengan dukungan militer republik Indonesia, merusak lingkungan, dan menindas masyarakat adat. (3). Eksploitasi minyak di Mamberamo dan Sorong: Kekayaan minyak Papua dikeruk tanpa memperhatikan kesejahteraan rakyat setempat.Pemerintah Indonesia telah menjadi racun yang menghancurkan West Papua, baik dari segi lingkungan maupun masa depan generasi muda,
Yogi sikapi : Kerusakan Alam, Eksploitasi besar-besaran menghilangkan sumber daya hutan, mencemari sungai, dan merusak keseimbangan ekosistem, Masyarakat Adat Terpinggirkan: Hak ulayat masyarakat adat diabaikan, dan mereka dipaksa keluar dari tanah leluhur mereka dan Generasi Muda Kehilangan Masa Depan. Dengan terus dikuasai oleh perusahaan tambang dan militerisasi yang meningkat, anak-anak Papua kehilangan kesempatan untuk berkembang di tanah mereka sendiri. Ungkapan Panglima Tertinggi WPA, Demianus Magai Yogi.
Tambahkan Yogi menilai bahwa eksploitasi ini bukan hanya perampokan, tetapi juga bentuk kejahatan yang menghancurkan masa depan Papua. Ia mendesak Indonesia untuk menghentikan eksploitasi yang merugikan masyarakat adat dan mulai mengutamakan keadilan bagi rakyat Papua menentukan nasib bangsa Papua kedepan Papua dan Indonesia menjadi negara bilateral. Jika Indonesia tetap mengabaikan hak-hak rakyat Papua, maka perlawanan akan terus berlanjut.
Yogi, menegaskan bahwa pemerintah Indonesia terus mengeksploitasi West Papua melalui berbagai proyek besar yang hanya menguntungkan segelintir pihak. PT Freeport Indonesia di Tembagapura Timika, tambang ilegal di Degeuwo, Kapiraya, Yahukimo, Intan Jaya, Merauke, Nabire dan Paniai serta eksploitasi minyak di Mamberamo dan Sorong, menjadi bukti bagaimana sumber daya alam Papua terus dikuras tanpa memperhatikan kesejahteraan masyarakat adat.
Kini, paksa pemerintah Indonesia dengan adanya rencana pembukaan Blok Wabu di Intan Jaya Papua Tengah, ancaman terhadap tanah ulayat masyarakat Papua semakin nyata.
Menurut Yogi, eksploitasi yang dilakukan Indonesia bukan hanya merampas hak masyarakat adat, tetapi juga membawa militerisasi yang semakin meningkat, menyebabkan konflik besar-besaran dan berkepanjangan dan penderitaan rakyat West Papua Pungkasnya.
Redaksi. Vull
Post Views : 595 views
Posted in DEVISI II MAKODAM PAEMKA IV PANIAI, Konfilik TNI POLRI dan WPA, Konflik, OPM, Tentang WPA, TNPB, TPNPB, TRWP, ULMWP, WPNCL
Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak dunia naik lebih…
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora…
Timnas Indonesia U-19 keluar sebagai juara Piala AFF…
Poto : IPMM Intan Jaya, 10/03/2025 Bandung,…
Foto : Panglima Tertinggi WPA Demianus Magai…