Helikopter TNI AU Beroperasi di Udara Enarotali, Terbang di Atas Markas Besar Kasad Angkatan Darat West Papua Army Sorong Samarai.

Poto : Helikopter Milik TNI Keliling 4 Kali Dekat Markas Kasad Angkatan Darat WPA Sorong Samarai, 26/02/2025

Paniai, Papua Tengah, Kabargunung.Com – Situasi Pada Rabu, 26 Februari 2025, pukul 10.02 Waktu Papua, sebuah helikopter milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) terpantau beroperasi di udara Enarotali, terbang mengitari wilayah Paniai sebanyak empat kali. Salah satu titik yang dilewati adalah area di atas Markas Besar Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA).Kabargunung.Com, 26/02/2025.

Menurut laporan dari warga setempat, kehadiran helikopter tersebut menyebabkan warga sipil mengalami trauma dan ketakutan. Situasi ini memicu respons dari Panglima Tertinggi West Papua Army, Demianus Magai Yogi, yang menegaskan bahwa jika TNI-Polri ingin melakukan operasi atau pertempuran, mereka seharusnya menentukan tempat yang jelas tanpa mengganggu masyarakat sipil.

“TNI-Polri mau serang kami, boleh tentukan tempat perang. Jangan ganggu masyarakat sipil di sekitar itu. Paniai sementara masih aman,” ujar Panglima Yogi dalam pernyataannya..

Selain itu, WPA juga menegaskan bahwa mereka tidak mengetahui atau terlibat dalam insiden pembunuhan dan penikaman ojek yang terjadi di kota Enarotali. Panglima WPA Sorong-Samarai juga menekankan bahwa mereka tidak memiliki keterkaitan dengan peristiwa tersebut.

Panglima Tertinggi WPA juga mengingatkan bahwa segala bentuk operasi militer harus mengikuti hukum humaniter internasional, yang mengatur perlindungan terhadap warga sipil dalam konflik bersenjata. Ia menilai bahwa operasi yang dilakukan TNI-Polri berpotensi menciptakan ketegangan atau digunakan sebagai dalih untuk tindakan tertentu di wilayah Papua.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak TNI-Polri terkait tujuan operasi udara tersebut. Situasi di Paniai pasca-operasi udara ini masih terus dipantau oleh berbagai pihak.

Editor : FULL

Post Views : 959 views