Poto : Upacara Kukuhkan Panglima tertinggi WPA West Papua Army
Totiyo Papua, Kabargunung. Com – Pada tanggal, 1 Mei 2025 – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-6 West Papua Army (WPA)—wadah pemersatu seluruh komando perjuangan bersenjata Papua yang berdiri pada 1 Mei 2019—kami kembali menegaskan semangat perjuangan pembebasan nasional bangsa Papua.
Momentum ini menjadi ajang refleksi atas sejarah panjang penindasan dan penderitaan rakyat Papua. Panglima Tertinggi WPA, Jend. Demianus Magai Yogi, menyatakan kesiapan penuh untuk menggugat segala bentuk kejahatan yang dilakukan oleh negara Republik Indonesia terhadap bangsa Papua.
Tanggal 1 Mei, yang dikenang sebagai awal masuk pendudukan Indonesia di tanah Papua sejak tahun 1963, adalah kehadiran Indonesia dengan kejahatan genosida terhadap pemilik negeri West Papua. Negara Indonesia merupakan simbol dari pembunuhan, penindasan, perampasan tanah, eksploitasi kekayaan alam, dan penebangan hutan yang terus berlangsung atas nama pembangunan. Dalam konteks ini, pemimpin West Papua Army menyerukan kepada seluruh rakyat Papua dan menyampaikan kepada komunitas internasional bahwa proses masuknya Indonesia ke Papua adalah ilegal.
Kekerasan sistemik dan pelanggaran HAM yang terus berlangsung merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional serta hak bangsa Papua untuk menentukan nasib sendiri (right to self-determination).
Dalam deklarasi ulang tahun ini, pemimpin WPA dengan tegas menyatakan bahwa wilayah West Papua telah diambil alih dari kekuasaan Republik Indonesia. Kami berdiri sebagai bangsa yang merdeka dan setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia, dengan komitmen membangun masa depan yang adil, bermartabat, dan bebas dari kolonialisme Indonesia.
Panglima Tertinggi WPA, yang memimpin TPNPB-OPM, TNPB, dan TRWP, menegaskan bahwa seluruh militer Papua dan rakyat West Papua memberikan dukungan penuh—termasuk doa dan solidaritas—kepada para pejuang diplomasi di luar negeri yang terus memperjuangkan aspirasi kemerdekaan West Papua di berbagai forum internasional.
TUNTUTAN MENDESAK WPA DAN SELURUH RAKYAT WEST PAPUA:
1. Indonesia segera mengizinkan kunjungan resmi Dewan HAM PBB ke wilayah West Papua guna menyelidiki langsung berbagai pelanggaran HAM yang terus terjadi.
2. Segera dilaksanakan perundingan damai antara bangsa Papua dan Republik Indonesia, dengan mediasi pihak netral dari komunitas internasional.
3. Seruan kepada seluruh rakyat West Papua untuk mendukung melalui doa dan puasa keputusan Sidang Forum UNPFII yang akan diumumkan pada Jumat, 2 Mei 2025, di Markas Besar PBB, New York—sebagai bentuk ekspresi kolektif atas hak bangsa Papua untuk menentukan masa depannya sendiri.
West Papua Army berdiri sebagai kekuatan pembebasan nasional yang membawa harapan bagi seluruh rakyat Papua. Kami menyerukan solidaritas internasional dari semua pihak yang menjunjung tinggi keadilan dan kemanusiaan, untuk mendukung perjuangan damai menuju kemerdekaan West Papua.
Demikian berita ini disampaikan sebagai berkat dan semangat bagi seluruh rakyat West Papua serta pasukan dan rakyat papua yang terus berjuang. Tuhan Allah Papua menjaga kehidupan dan perjuangan kita bersama.
Redaksi : Vull
Post Views : 1114 views
Posted in TNPB, TPNPB, TRWP, Tentang WPA, ULMWP
Poto : Markus Haluk selalu Sekjen Presiden…
Insiden mengerikan menimpa tiga bocah asal Kabupaten…
Poto : Demianus Magai Yogi selaku Panglima…
Poto : Aktivis Gelar Aksi Demo Tolak…
Poto : SD Inpres Bakonaip, Distrik Okhika,…