banner kabargunung

Breaking News: TNI Drop Alat Logistik dan Persenjataan ke Bandara Nop Goliat, Yahukimo

kabargun | 725 views

May 1, 2025

download (10)

Poto : Pesawat Hercules Milik TNI di Yahukimo, 01/05/2025

Yahukimo, Kabargunung.com- Pada hari Kamis, 1 Mei 2024 pukul 08.00 WIT, 1 unit pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara dilaporkan mendarat di Bandara Nop Goliat, ibu kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, untuk menurunkan logistik militer skala besar.

Menurut laporan dari pasukan lokal West Papua Army (WPA) Yahukimo, pesawat tersebut membawa berbagai perlengkapan tempur, termasuk senjata lengkap, makanan militer, 2 unit kendaraan lapis baja anti-peluru, serta 4 truk militer. Proses penurunan logistik berlangsung lebih dari satu jam, dari pukul 08.00 hingga 09.00 WIT, sebelum pesawat Hercules kembali lepas landas menuju Timika dan Sentani, Jayapura.

Panglima Tertinggi West Papua Army, Demianus Magai Yogi, menyatakan bahwa operasi militer ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap prinsip-prinsip hukum humaniter internasional. Ia menyoroti ketimpangan kekuatan antara TNI-Polri dan pasukan TPNPB-OPM WPA yang berjuang di darat dengan perlengkapan terbatas.

“Pergerakan militer TNI seringkali berdampak langsung terhadap warga sipil di wilayah konflik. Ini adalah bentuk nyata pelanggaran HAM di atas tanah West Papua,” tegas Yogi.

Ia menambahkan bahwa WPA akan tetap mengambil tindakan bersenjata terhadap pihak-pihak yang terlibat menggangu kekayaan alam Papua, termasuk praktik perampasan emas dan penebangan hutan “Siapa pun yang merampas kekayaan alam Papua, akan kami lawan dengan senjata,” ujarnya.

Situasi keamanan di Yahukimo terus memanas, menyusul insiden di lokasi pendulangan emas beberapa minggu lalu. WPA menegaskan komitmennya untuk mempertahankan tanah Papua dari segala bentuk eksploitasi yang dinilai mengancam hak hidup warga sipil, khususnya masyarakat adat Papua.

Menanggapi kondisi tersebut, Demianus Magai Yogi menyerukan agar warga non-Papua yang berada di wilayah pendulangan emas segera meninggalkan lokasi demi mencegah konflik dan kesalahpahaman. “Kami minta warga non-Papua meninggalkan tempat pendulangan. Tanah ini harus dijaga, agar tidak terjadi kecemburuan sosial atau salah sasaran dalam situasi perang,” tegas Yogi.



Redaksi: Vull

Post Views : 725 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

TPNPB OPM ANGKATAN DARAT KASAD KOMANDO MILISI HUTAN BERDUKA

Poto : Almarhum YANCE DEGEI Dokoge, Paniai…

Nasdem Tak Incar Jabatan Menteri di Kabinet Prabowo, Surya Paloh: Ini Etika Politik

Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh mengaku tidak…

TPN-OPM West Papua Army Umumkan Duka: Komandan Pos Dawonda Meninggal Dunia di Vanimo, PNG

Poto : Mayat Pelinus Yibslomi telah meninggal…

Pos Populer

3984931246225911134

Pengunjung