Jalan Kecil areal Hutan Dipasangi Bom, TNI–POLRI Dituding Langgar Hukum Humaniter

Poto : Pasang Bom di Area Jalan Distrik Hitadipa

Intan Jaya, Kabargunung.com – Informasi yang diterima redaksi pada Selasa, 27 Mei 2025, menyebutkan bahwa aparat TNI dan Polri diduga telah memasang bom ranjau di sejumlah titik jalan kecil dan area hutan di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Pemasangan bom ini diduga terkait dengan operasi pengejaran terhadap Komandan Perang TPNPB–OPM West Papua Army, Yosua Maiseni, yang diketahui berada di wilayah Mbai Tujimba, Distrik Hitadipa. Beberapa warga dan sumber lapangan melaporkan bahwa mereka sempat mendokumentasikan aktivitas aparat yang diduga sedang memasang bahan peledak di jalur-jalur umum.

Dalam keterangannya, Yosua Maiseni mengimbau seluruh warga sipil maupun anggota TPNPB–OPM West Papua Army untuk waspada dan berhati-hati saat melintasi daerah konflik tersebut.

“Saya sendiri melihat TNI–Polri memasang bom di setiap jalan di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya,” ujar Yosua Maiseni kepada Kabargunung.com.

Situasi ini semakin memperburuk kondisi keamanan di wilayah konflik dan meningkatkan risiko keselamatan bagi warga sipil, terutama para pengungsi yang terpaksa melintasi jalur hutan untuk bertahan hidup.

Panglima Tertinggi West Papua Army, Jenderal Demianus Magai Yogi, turut membenarkan laporan tersebut. Ia mengecam tindakan aparat Indonesia yang dinilai melanggar prinsip-prinsip hukum humaniter internasional.

“Tindakan TNI–Polri memasang bom di wilayah warga sipil adalah pelanggaran hukum humaniter internasional. Ini adalah bentuk penggunaan kekuatan militer yang membahayakan keselamatan masyarakat adat atau Warga sipil,” tegas Jenderal Yogi.

Redaksi: Vull

Post Views : 205 views