Poto : Pendoropan Militer Indonesia di Wamena
Wamena, Kabargunung.Com – Pada Jumat, 30 Mei 2025, sekitar pukul 14.10 WIT, terjadi pendoropan militer dari Timika, Papua Tengah, menuju Wamena, Papua Pegunungan. Informasi ini menandai peningkatan intensitas pengerahan pasukan militer Indonesia di wilayah pegunungan Papua.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran luas di kalangan masyarakat sipil. Warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari aktivitas yang tidak penting, serta saling menjaga dan menginformasikan perkembangan situasi di sekitar mereka.
“Kami menyerukan agar seluruh warga sipil tetap waspada terhadap hal-hal yang dapat merugikan diri dan komunitas kita. Baku jaga, baku kasih tahu,” ujar seorang warga di Wamena.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Bupati Jayawijaya terkait pengerahan militer tersebut. Jika tidak ada tanggapan, maka publik akan menganggap bahwa pendoropan ini terjadi dengan sepengetahuan atau atas perintah langsung dari Bupati Jayawijaya.
Lebih jauh, redaksi Kabargunung menekankan pentingnya aparat militer Indonesia mematuhi hukum humaniter internasional, khususnya dalam konteks konflik bersenjata non-internasional antara TNI dan TPNPB–OPM West Papua Army.
“TNI harus memahami dan mengutamakan prinsip-prinsip hukum humaniter internasional yang mengatur perlakuan terhadap kombatan dan warga sipil dalam konflik. Pelanggaran terhadap prinsip ini adalah pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia,” tegas pernyataan redaksi.
Perkembangan situasi ini akan terus dipantau oleh tim Kabargunung di Wamena dan sekitarnya.
Redaksi: Vull
Post Views : 407 views
Posted in Konfilik TNI POLRI dan WPA, Konflik, TPNPB
Poto : Penyaluran Bantuan Pengungsian Warga sipil…
Poto : Pimpinan bersama Pasukan TPNPB-OPM West…
Poto : Drone diatas Markas Besar Kasad…
Poto : Okto Jaganbani temukan di Hutan…
Poto : Bupati Intan Jaya Sebarkan TV…