Poto : Penyaluran Bantuan Pengungsian Warga sipil Intan Jaya dan Puncak Jaya Papua Tengah.
Dogiyai, Kabargunung.Com – Perempuan asal Dogiyai yang juga perawat aktif di RSUD Dogiyai, Yonike Degei, S.Kep., Ns., menunjukkan kepedulian nyata terhadap krisis kemanusiaan di Papua Tengah dengan menyalurkan 13 karung pakaian layak pakai untuk warga sipil yang mengungsi dari Kabupaten Intan Jaya dan Puncak akibat situasi keamanan yang memburuk dalam sepekan terakhir.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung kepada Pemuda Katolik dan diterima di Posko Bantuan Gereja Katolik Santo Kristoforus (KSK) Nabire pada hari Sabtu, 31 Mei 2025.
“Dengan dasar Firman Tuhan: ‘Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus’ (Galatia 6:2) dan ‘Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat’ (Roma 12:10), saya terdorong untuk membantu,” ujar Degei melalui pesan WhatsApp kepada redaksi Kabargunung.Com
Yonike menegaskan bahwa bantuan ini murni dari inisiatif pribadi, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia, khususnya warga sipil yang mengungsi di hutan-hutan akibat konflik bersenjata yang terus berlanjut di wilayah pegunungan Papua.
“Saya berharap bantuan ini benar-benar disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, tepat sasaran, dan dapat meringankan beban mereka,” katanya.
Yonike juga menaruh perhatian khusus pada kondisi para pengungsi yang kini bertahan hidup di hutan tanpa akses terhadap kebutuhan dasar.
“Mereka yang mengungsi ke hutan itu adalah warga sipil. Sangat kasihan. Mereka tidak punya pakaian yang layak. Saya berharap pakaian ini bisa sampai dan dipakai oleh mereka,” imbuhnya dengan nada haru.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bentuk solidaritas nyata di tengah krisis kemanusiaan yang terus membayangi masyarakat adat Papua, khususnya di wilayah konflik seperti Intan Jaya dan Puncak Papua Tengah.
Redaksi: Vull
Post Views : 319 views
Posted in Uncategorized
Poto : Pasukan bersama Komandan Perang Yosua…
Poto : Kuasa Hukum Maria Kobepa, SH…
Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman budaya…
Poto : Demostran Siswa-siswi di Yalimo, (17/02/2025)…