Generasi Muda Deiyai Bangkit: Semangat Pelajar SMP Usai Kelulusan untuk Lawan Penjajahan Indonesia di Tanah Papua

Poto : Semangat Pelajar SMP Kabupaten Deiyai Papua Tengah

Deiyai, Kabargunung.com – Suasana penuh semangat dan perlawanan mewarnai pawai kelulusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, pada Rabu, 4 Juni 2025. Usai mendengar pengumuman kelulusan, ratusan siswa turun ke jalan dengan membawa bendera Bintang Kejora—simbol perjuangan dan harapan kemerdekaan bangsa Papua.

Pawai kelulusan kali ini tak biasa. Para siswa konvoi menggunakan mobil bak terbuka (belakos) berwarna hitam dan puluhan sepeda motor. Sepanjang jalan utama kota Deiyai, bendera Bintang Kejora berkibar gagah, menyampaikan pesan bahwa generasi baru Papua tidak akan tinggal diam di bawah penjajahan Indonesia.

Momentum kelulusan ini tak hanya dirayakan sebagai akhir masa studi, tetapi dijadikan ruang menyuarakan kesadaran politik. Para pelajar tahu dan merasakan sendiri bagaimana rakyat Papua terus didera penderitaan akibat kolonialisme Indonesia—perampasan tanah adat, kerusakan ekologi, eksploitasi tambang emas, serta kekerasan militer yang menyebabkan genosida terhadap orang asli Papua.

“Generasi muda Deiyai hari ini sudah bangkit. Kami tahu Indonesia datang bukan untuk membangun, tapi menghancurkan. Mereka ambil emas kami, rusak hutan kami, dan bunuh manusia Papua perlahan-lahan,” ujar salah satu pelajar yang ikut dalam aksi.

Bagi mereka, pendidikan bukan sekadar soal angka dan ijazah. Pendidikan adalah jalan menuju kesadaran. Kesadaran tentang tanah yang terus dirampas, tentang masa depan yang sedang dihancurkan. Dalam sistem kolonial, mereka melihat masa depan yang gelap—kecuali mereka bangkit dan melawan.

Pawai kelulusan di Deiyai tahun ini menjadi penanda bahwa semangat perjuangan Papua tidak padam, justru menyala lebih terang di tangan generasi baru.

Redaksi: Vull

Post Views : 388 views