Situasi Terkini: Pendropan Pasukan TNI-Polri Kuasai Bulapa, Distrik Sugapa – Intan Jaya, Papua Tengah

Poto : TNI Kuasai di Bulapa Distrik Sugapa Intan Jaya

Intan Jaya, Kabargunung.Com — Situasi keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, kembali memanas. Komandan Operasi TPNPB-OPM West Papua Army Kodap VIII Intan Jaya, Yosua Maiseni, melaporkan bahwa pada Kamis, 25 September 2025, pukul 05.00 Waktu Papua, telah terjadi pendropan pasukan militer dan kepolisian Indonesia di wilayah Bulapa, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah.

Menurut Yosua Maiseni bahwa pasukan TNI dan Polri kini telah menguasai wilayah Bulapa, yang berdampak langsung pada keselamatan warga sipil. Keberadaan aparat bersenjata di daerah tersebut telah memicu gelombang pengungsian besar-besaran. Warga dari kampung-kampung sekitar terpaksa melarikan diri dan bersembunyi ke dalam hutan karena takut akan bentrokan bersenjata atau tindakan kekerasan dari Tentara Nasional Indonesia.

Latar Belakang Konflik: Perusahaan Blok Wabu dan Wilayah Emas

Komandan Yosua Maiseni menyebutkan bahwa pendudukan militer ini berkaitan erat dengan upaya pembukaan akses menuju Blok Wabu, sebuah wilayah kaya emas yang selama ini dijaga ketat oleh masyarakat adat.

“Negara memaksa membuka akses Blok Wabu tanpa persetujuan rakyat. Masyarakat adat yang mempertahankan wilayah emas mereka justru ditekan dan diusir dari kampung halamannya dengan kekerasan. Ini adalah bentuk kejahatan kemanusiaan,” ungkap Yosua Maiseni dalam laporannya kepada Kabargunung.com.

Kondisi Masyarakat Adat: Terusir dari Tanah Leluhur

Masyarakat adat yang selama ini tinggal secara turun-temurun di wilayah Bulapa kini dalam kondisi sangat tertekan. Mereka tidak hanya kehilangan rasa aman, tetapi juga dipaksa meninggalkan tanah leluhur mereka, demi kepentingan proyek negara yang dianggap tidak melibatkan persetujuan komunitas lokal.

Redaksi: Vull

Post Views : 1211 views