Kericuhan di Deiyai: TNI-Polri Pukul Pemuda Mabuk, Satu Dibawa ke Polres Wagete

Poto : Situasi Wagete Deiyai, 19/06) 2025

Deiyai, Kabargunung.Com — Pada Kamis, 19 Juni 2025 pukul 03.17 WIT, redaksi Kabargunung.com menerima laporan dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Deiyai terkait situasi darurat yang terjadi di ibu kota Wagete. Aparat gabungan TNI-Polri dilaporkan terlibat dalam aksi pemukulan terhadap sejumlah pemuda yang diduga dalam keadaan mabuk.

Menurut laporan KNPB, kejadian bermula ketika sekelompok pemuda yang mabuk memasuki sebuah warung makan yang terletak di samping Somel, depan Gereja Yudea, Wagete. Mereka menyantap makanan di warung tersebut namun tidak membayar sesuai harga. Pemilik warung kemudian menegur mereka, namun justru mendapat respons agresif dari para pemuda, yang melempari warung dengan batu.

Merasa terancam, pemilik warung segera menghubungi aparat TNI-Polri. Beberapa menit kemudian, aparat tiba di lokasi dan langsung melakukan pengejaran terhadap para pemuda. Dalam proses tersebut, terjadi tindakan kekerasan; seorang pemuda dipukul dengan gagang senjata oleh anggota aparat gabungan, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka. Salah satu pemuda dibawa ke Polres Wagete.

Sempat beredar informasi melalui pesan suara di grup WhatsApp yang menyebutkan bahwa pemuda tersebut tewas, namun informasi itu dibantah oleh KNPB. Menurut mereka, pemuda itu memang mengalami luka akibat pukulan, namun tidak meninggal dunia.

Situasi di Wagete kini dikabarkan masih tegang, dan pihak aparat terus melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi kejadian.

Redaksi: Vull

Post Views : 1242 views