Poto : Yosua Maiseni dan Anggota TPNPB-OPM West Papua Army
Puncak, Kabargunung.com – Seorang anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB–OPM) dari pasukan West Papua Army gugur dalam kontak tembak dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 26 Mei 2025 di wilayah Gome Utara, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Korban atas nama Penus Majau, anggota unit Yosua Maiseni–TPNPB-OPM West Papua Army, tewas setelah terkena tembakan dari udara yang dilakukan oleh pasukan TNI menggunakan dua helikopter.
Yosua Maiseni Komandan lapangan menyampaikan bahwa seluruh pasukan TPNPB-OPM West Papua Army dari setiap Komando Sorong–Samarai menyatakan duka cita mendalam atas gugurnya rekan mereka dalam pertempuran tersebut.
Dalam keterangannya, Jenderal Demianus Magai Yogi, Panglima Tertinggi West Papua Army, membenarkan bahwa pasukan TNI melancarkan serangan udara karena tidak mampu menembus posisi TPNPB dari darat.
“TNI menyerang dari udara menggunakan dua helikopter karena mereka tidak mampu menyerang dari darat. Ini tindakan yang menunjukkan ketimpangan kekuatan,” ujar Jenderal Yogi.
Ia juga mengecam serangan tersebut sebagai pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.
“TNI telah melanggar hukum humaniter internasional. Menggunakan kekuatan udara yang tidak seimbang dalam konflik bersenjata non-internasional adalah bentuk pelanggaran terhadap prinsip proporsionalitas dan perlindungan terhadap kombatan lokal,” tegasnya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang eskalasi konflik bersenjata antara TPNPB–OPM West Papua Army dan aparat keamanan Indonesia yang terus berlangsung di wilayah Pegunungan Tengah Papua.
Redaksi: Vull
Post Views : 209 views
Posted in Konfilik TNI POLRI dan WPA, Konflik, TPNPB
Poto : Helikopter Kuning Tempat Pertambangan Papua…
Indra Sjafri bicara persiapan Timnas Indonesia U20…
Poto : Penangkapan Jimi Magai Yogi Paniai,…
Poto : Pasang Bom di Area Jalan…
Menjelang akan dimulainya masa kampanye pemilihan kepala…