Baku Tembak Antara Gabungan TNI–Polri, Satgas Damai Cartenz dan TPNPB-OPM West Papua Army, Warga Sipil Mengungsi ke Distrik Sugapa, Intan Jaya Papua Tengah

Poto : Gabung TNI Polri dan Satgas Damai Cartenz

Intan Jaya, Kabargunung.Com – Kontak senjata kembali pecah antara pasukan gabungan TNI–Polri dan Satgas Damai Cartenz dengan TPNPB-OPM West Papua Army Kodap VIII Intan Jaya di Kampung Wabogopone, Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, media terima melalui henpone, Selasa, 12 Agustus 2025 sekitar pukul 18.56 Waktu Papua.

Menurut Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM West Papua Army Kodap VIII Intan Jaya, Josua Maiseni, baku tembak bermula dari Operasi Habema ketika TNI Polri dan Satgas Damai Cartenz, menyerang markas TPNPB-OPM West Papua Army yang dipimpin Panglima Daerah Brigjen Sabinus Waker. Pasukan gabungan TNI–Polri dan Satgas Damai Cartenz, dengan kekuatan lebih dari 1.000 personel, berhasil menguasai wilayah tersebut.

Baku tembak itu menewaskan dua anggota TPNPB-OPM West Papua Army dan melukai dua lainnya. Kedua jenazah dilaporkan masih berada di lokasi karena area dikuasai pasukan TNI–Polri dan Satgas Damai Cartenz.

Akibat konflik, warga sipil di sekitar lokasi mengungsi ke Distrik Sugapa. Pasukan TNI–Polri dan Satgas Damai Cartenz Papua, namum 3 Gereja yaitu satu Gereja KINGMI dan dua Gereja Katolik yang kini kosongkan setelah jemaat atau umaat mengungsi ke Distrik Sugapa Kota.

Rombongan Pasukan Josua Maiseni juga membakar sebuah sekolah SD Inpres di Johanbili Intan Jaya Papua Tengah, karena TNI polri dan satgas Damai Cartenz dijadikan pos militer Kolonial. Ia menyayangkan kondisi yang memaksa warga meninggalkan kampung hari ini, Selasa, 12 Agustus 2025, ketika TNI–Polri dan Satgas Damai Cartenz mulai memasuki kawasan tersebut.

Redaksi: Vull

Post Views : 1360 views