Baku Tembak TPNPB-OPM antara TNI, Lalu 4 TNI Tewas dan Lainnya Luka-luka di Intan Jaya Papua Tengah

Poto : Yosua Maiseni bersama Pasukan TPNPB OPM West Papua Army

Intan Jaya, Kabargunung.Com– 28 Maret 2025 , Bentrokan bersenjata kembali terjadi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) di Intan Jaya, Papua. Kontak tembak ini berlangsung sejak Jumat, 28 Maret 2025, pukul 07.21 Waktu Papua, ketika TNI terlebih dahulu menyerang markas TPNPB-OPM di Titigi, Intan Jaya. Serangan ini dipimpin oleh Panglima Sebianus Waker, menurut pernyataan dari Yosua Maiseni dan Gusby Waker.

Baku tembak antara kedua belah pihak dimulai pukul 07.30 Waktu Papua dan berlangsung hingga pukul 18.04 Waktu Papua. Dalam pertempuran tersebut, TPNPB-OPM West Papua Army mengklaim berhasil menembak dua anggota TNI hingga tewas, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka. Pasukan TNI kemudian bermalam di sekitar markas dengan mendirikan terpal sebagai perlindungan. Sekitar pukul 01.30 Waktu Papua, pasukan TNI dilaporkan berpindah ke jalan utama.

Keesokan harinya, pada Sabtu, 29 Maret 2025, sekitar pukul 06.23 Waktu Papua, TPNPB-OPM West Papua Army kembali melancarkan serangan terhadap TNI. Menurut Yosua Maiseni, dalam serangan tersebut, empat anggota TNI tewas dan banyak yang mengalami luka-luka, meskipun jumlah pastinya tidak dihitung oleh pihaknya. Laporan Media Kabargunung.Com, 01/04/2025, pukul 03:24 Waktu Papua.

Pada hari yang sama, TNI melakukan serangan udara dengan mengerahkan empat pesawat Hercules dan dua pesawat tempur. Serangan ini melibatkan pemboman di sekitar markas TPNPB-OPM West Papua Army. Yosua Maiseni menyatakan bahwa meskipun pasukan mereka tidak terkena serangan udara, beberapa rumah warga sipil hancur, dan markas mereka mengalami kerusakan berat akibat bombardir tersebut.

Hingga saat ini, belum ada informasi terbaru mengenai kondisi pasukan di lapangan. Pihak TPNPB-OPM berjanji akan memberikan pembaruan lebih lanjut mengenai perkembangan situasi di Intan Jaya.

Redaksi :

editor : VULL

Post Views : 1076 views