banner kabargunung

TPNPB–OPM KODAP III NEMANGKAWI AMUNGSA TOLAK PEMEKARAN KABUPATEN BARU AGIMUKA MIMIKA PAPUA TENGAH

kabargun | 657 views

May 31, 2025

Screenshot_20250601_070050

Poto : Wakil Panglima bersama Pasukan KODAP III Nemangkawi Amungsa Mimika.



Mimika, Kabargunung.com – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB–OPM) melalui Komando Daerah Pertahanan (KODAP) III Nemangkawi – Amungsa, menyampaikan penolakan tegas terhadap rencana pemekaran Kabupaten Agimuga di wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Di Terima media Redaksi, Kabargunung.com, 31/05/2025.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Wakil Panglima KODAP III Nemangkawi Amungsa Mimika dan ditujukan kepada: Pemerintah Kabupaten Mimika, Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemerintah Provinsi se-Tanah Papua, Elit politik lokal dan nasional dan Seluruh pihak yang terlibat dalam pemekaran.

Menurut Wakil Panglima, rakyat Amungsa – baik orang asli Papua maupun non-Papua yang berdomisili di wilayah Mimika – telah menyatakan sikap menolak dengan tegas rencana pemekaran tersebut. Hal ini dianggap sebagai proyek politik yang tidak melibatkan rakyat secara partisipatif dan hanya membawa kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta elit politik tertentu.

“Rencana pemekaran Kabupaten Agimuga adalah bentuk penetrasi politik Jakarta yang mengabaikan kehendak rakyat. Kami menolak segala bentuk manipulasi dan agenda politik NKRI di atas tanah Amungsa,” tegas Wakil Panglima.

Pernyataan ini secara khusus juga ditujukan kepada Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Agimuga, Yohanes Kemong, yang dinilai mewakili kepentingan pemodal dan elit kekuasaan, bukan suara rakyat.

Wakil Panglima juga menegaskan bahwa: (1). Jika proyek pemekaran terus dipaksakan, TPNPB–OPM akan menganggapnya sebagai tindakan penjajahan dan provokasi. (2). Pihak-pihak yang membuka lahan untuk pemekaran di wilayah Agimuga akan dianggap melanggar wilayah perang. (3). TPNPB–OPM KODAP III telah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap pihak-pihak utama di balik proyek ini.

Dua Devisi pasukan TPNPB–OPM dan West Papua Army (WPA) telah diberi perintah untuk mengambil tindakan jika pemekaran tetap dijalankan.

“Kami siap melakukan perang terbuka di wilayah Agimuga jika proyek pemekaran terus dipaksakan. Siapa pun yang membuka lahan atas nama pemekaran, kami peringatkan untuk segera berhenti dan kembali ke aktivitas biasa. Ini adalah peringatan resmi dari rakyat dan pasukan Amungsa,” tutup Wakil Panglima.


Redaksi: Vull

Post Views : 657 views

Posted in , ,

Berita Lainnya

Baca Juga

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan…

TNI-Polri Tangkap dan Pukul Peranus Balingga Tanpa Alasan di Yahukimo, Papua Pegunungan

Poto : Pemukulan Peranus Balingga Yahukimo, Kabargunung.Com…

Rektor Al-Azhar Mesir Apresiasi Sistem Pendidikan PP Amanatul Ummah

Liputan6.com, Mojokerto – Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Amanatul…

Pos Populer

3984931246225911134

Pengunjung