banner kabargunung

Gusby Waker, Komandan Operasi Umum West Papua Army, Mengklaim Bertanggung Jawab atas Gugurnya 2 Anggota TNI di Mamba Antara Titigi Intan Jaya, Papua Tengah

kabargun | 886 views

Apr 21, 2025

IMG-20250421-WA0020

Poto : Pimpinan bersama Pasukan TPNPB-OPM West Papua Army



Intan Jaya,Kabargunung.Com–Laporkan kembali terjadi pada Sabtu, 19 April 2025 (15:23 WIT). Dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dilaporkan gugur dalam kontak tembak yang terjadi antara pasukan TNI dan gabungan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) West Papua Army (WPA) di wilayah Mamba, antara Titigi Intan Jaya, Papua Tengah.

Insiden tersebut dikonfirmasi oleh Komandan Operasi Umum West Papua Army, Gusby Waker, yang menyatakan bahwa pertempuran bermula ketika militer Indonesia hendak menarik sebuah kendaraan anti peluru dari lokasi konflik. Saat itu, pasukan gabungan TPNPB-OPM West Pspua Army yang telah bersiaga melakukan penyergapan, memicu baku tembak sengit yang berlangsung hingga pukul 17:05 WIT.

“Pasukan kami dalam kondisi aman, tidak ada yang terluka ataupun gugur,” kata Gusby Waker dalam pernyataan resmi, didampingi oleh Yosua Maiseni, Komandan Operasi Umum Kodap VIII Intan Jaya.

Mereka menjelaskan bahwa saat pasukan TNI berusaha mengevakuasi dengan kendaraan mobil biasa hingga pasukan TPNPB-OPM West Papua Army tembakan diarahkan ke kendaraan mobil militer biasa yang membawa personel TNI. Dua orang dilaporkan gugur di tempat, dan diduga jumlah korban lebih dari dua gugur tapi menurut Maiseni kami tidak hitung berapa yang korban dalam mobil.

Yosua Maiseni menegaskan bahwa klaim-klaim yang menyebut adanya operasi atau pertempuran di Intan Jaya oleh pihak-pihak tanpa otorisasi dari komando lapangan adalah tidak sah.

“Komando resmi saat ini berada di tangan Panglima Daerah Sabinus Waker dan Komandan Operasi Umum WPA Gusby Waker. Kami yang berada di garis depan dan menghadapi militer Indonesia secara langsung,” tegasnya.

Ia juga melaporkan bahwa akibat situasi keamanan yang memburuk, sebagian besar warga sipil di sekitar lokasi telah mengungsi ke wilayah Muara Atas untuk menghindari dampak dari konflik bersenjata yang terus berlangsung.

Redaksi.

Editor : Vull

Post Views : 886 views

Berita Lainnya

Baca Juga

Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024 Usai Hajar Thailand

Timnas Indonesia U-19 keluar sebagai juara Piala AFF…

Pengdoropan Militer Indonesia di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan

Poto : Pengdoropan Militer Indonesia, 10/03/2025 Papua…

Pos Populer

3984931246225911134

Pengunjung