TPNPB-OPM West Papua Army Tegas Membantah Keterlibatan Sebby Sambom, Terianus Sato, dan Ockar Wanimbo dalam Pertemuan di PNG untuk Pembebasan Pilot dan Dialog Tanpa Roadmap

Poto : Sebby Sambom, Terianus Sato dan Oskar Wanimbo dan Christensen dari Falandia

Papua, Kabargunung.Com – TPNPB-OPM West Papua Army menegaskan penolakan terhadap dugaan keterlibatan Sebby Sambom, Terianus Sato, dan Ockar Wanimbo dalam pertemuan tertutup di Papua Nugini (PNG) yang disebut-sebut membahas pembebasan pilot Selandia Baru dan pembukaan dialog penyelesaian konflik bersenjata di Papua.

Pihak West Papua Army menilai, selama ini Sebby Sambom kerap menyampaikan pernyataan yang berbeda dengan tindakan di lapangan, serta bermain di luar garis komando demi kepentingan dialog model Jakarta–Papua yang pernah gagal di Aceh. Mereka meminta Sebby, Terianus, dan Ockar untuk tidak bertindak di luar koordinasi TPNPB-OPM dan West Papua Army.

Menurut pimpinan West Papua Army, perlu kejelasan format dialog yang akan dilakukan—apakah bersifat domestik atau diawasi pihak netral seperti PBB. Mereka menolak model mediasi yang pernah digunakan di Aceh, apalagi jika hasilnya hanya sekadar menyerahkan pilot tanpa menyelesaikan akar masalah.

Pimpinan juga mengingatkan bahwa Sebby Sambom pernah membantah keberadaan Egianus Kogoya, padahal pertemuan di PNG sebelumnya memang terjadi, meski akhirnya pembebasan pilot dilakukan setelah banyak korban jatuh di Ndugama.

West Papua Army menegaskan bahwa jika dialog memang akan dilakukan, maka ULMWP harus menjadi pihak yang memfasilitasi agar semua kelompok perjuangan Papua—termasuk TPNPB-OPM dan West Papua Army—dapat berada di jalur yang jelas. Pertemuan tertutup yang tidak transparan, menurut mereka, adalah hal yang tidak benar.

Sebelumnya, pimpinan West Papua Army juga pernah menolak tawaran Yuha Christensen dan menegaskan perlunya langkah kerja konkret untuk menyelesaikan konflik Papua melalui dialog. Dialog, tegas mereka, harus melibatkan kedua pihak yang berkonflik: rakyat Papua yang diwakili TPNPB-OPM atau ULMWP.

Redaksi: Vull
Sumber: Facebook

Post Views : 656 views