Warga Sipil Sole Mosip Tewas di Rumah Akibat Serangan Udara TNI di Kampung Walenggaru

Poto : Tempat Terbakar Sole Mosip Walenggaru

Puncak, Kabargunung.com — Komandan Operasi Umum West Papua Army (WPA) wilayah Sorong-Samarai, Gusby Waker, mengumumkan bahwa dua unit helikopter milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan serangan udara di Kampung Walenggaru, Distrik Gome Utara, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada 26 Mei 2025. Serangan ini mengakibatkan seorang warga sipil bernama Sole Mosip (52) tewas setelah terkena serpihan mortir yang dijatuhkan langsung di rumahnya.

“Dua helikopter militer pemerintah Indonesia menjatuhkan bom tepat di permukiman warga. Kami menjadi saksi langsung dari markas saat serangan berlangsung dan tetap bersiaga menghadapi kemungkinan serangan lanjutan,” ujar Gusby Waker dalam keterangannya dari medan konflik, Rabu, 28 Mei 2025.

Setelah kejadian tragis itu, warga sipil yang telah mengungsi ke Kota Ilaga meminta izin kepada aparat TNI yang berjaga di Pos Kago untuk kembali ke Kampung Walenggaru dan melakukan kremasi jenazah Sole Mosip. Setelah proses kremasi selesai, warga kembali ke lokasi pengungsian demi alasan keamanan. Saat ini, seluruh wilayah Distrik Gome Utara dilaporkan berada di bawah kendali militer Indonesia.

Panglima Tertinggi WPA, Jenderal Demianus Magai Yogi, membenarkan laporan yang disampaikan oleh Gusby Waker dan mengecam penggunaan kekuatan udara terhadap wilayah sipil.

“TNI–Polri harus sadar bahwa aksi brutal seperti ini merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional. Wilayah konflik bukan alasan untuk menggunakan kekuatan udara yang menyasar warga sipil. Kami menyerukan semua pihak, baik TNI–Polri maupun TPNPB–OPM dan West Papua Army, untuk menjunjung tinggi hukum perang dan tidak merugikan masyarakat adat Papua,” tegas Yogi.

Redaksi: Vull

Post Views : 195 views