Baku Tembak TPNPB-OPM West Papua Army antara TNI di Puncak Papua Tengah, 2 Anggota TNI Dilaporkan Tewas

Poto : Panglima Daerah Titus Murib Puncak Papua Tengah

Puncak, Kabargunung.Com – Kontak senjata terjadi antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) West Papua Army dan aparat TNI di Kampung Tinapa, Distrik Amotia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (1/7/2025). Insiden ini berlangsung bertepatan dengan peringatan 54 Tahun Proklamasi Papua Barat yang diperingati oleh TPNPB.

Dalam laporan yang diterima redaksi Kabargunung.com dari Panglima Daerah TPNPB-OPM West Papua Army wilayah Puncak, Titus Murib, disebutkan bahwa 2 anggota TNI dilaporkan tewas dalam baku tembak tersebut.

Menurut informasi dari lapangan, kontak tembak bermula sekitar pukul 08.34 Waktu Papua Barat (WPB) dan berlangsung hingga malam hari sekitar pukul 18.20 WPB. TPNPB-OPM West Papua Army menyatakan bahwa baku tembak terjadi setelah pasukan TNI mendatangi wilayah yang mereka sebut sebagai markas TPNPB OPM West Papua Army di Kampung Tinapa. Tujuan kehadiran aparat, menurut mereka, adalah untuk membatasi kegiatan upacara peringatan proklamasi kemerdekaan 1 Juli 1971–2025.

Pertempuran kemudian pecah dan berlangsung sengit di sekitar area kampung tersebut. Titus Murib menyampaikan bahwa hingga malam hari, baku tembak masih terjadi di sekitar kawasan hutan.

“Situasi belum aman. TNI masih berada di dalam hutan, dan kontak senjata masih berlangsung. Warga sipil telah mengungsi ke tengah hutan untuk menyelamatkan diri,” ujar seorang anggota TPNPB-OPM West Papua Army kepada redaksi melalui pesan singkat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak TNI atau aparat keamanan lainnya terkait insiden tersebut maupun jumlah korban. Sementara itu, kondisi warga sipil di Distrik Amotia dilaporkan dalam keadaan mengungsi dan mengalami trauma akibat bentrokan bersenjata yang terjadi sejak pagi.

Redaksi: Vull

Post Views : 803 views