Makna Orang Gunung dan Orang Pantai dalam Kamus Kemanusiaan Bangsa Papua

Poto : Jefri P Bomanak

PNG, Kabargunung.com – Tanpa Orang Gunung, Papua tidak akan sempurna. Tanpa Orang Pantai, Papua tidak akan lengkap. Begitulah pernyataan reflektif dari tokoh kemerdekaan Papua, Jefri Bomanak, yang menggambarkan betapa pentingnya harmoni antara Orang Gunung dan Orang Pantai dalam tubuh bangsa Papua.

Menurut Bomanak, keseimbangan dan kekuatan perjuangan Papua tidak bisa dipisahkan dari dua entitas utama: masyarakat pegunungan dan masyarakat pesisir.

“Tanpa Orang Gunung, Papua tidak akan merebut kembali kedaulatannya. Tanpa Orang Pantai, Papua tidak akan merdeka,” ujarnya.

Dalam pandangan kemanusiaan yang lebih dalam, Bomanak menggambarkan relasi Orang Gunung dan Pantai bukan sekadar hubungan geografis, tetapi hubungan eksistensial dan spiritual yang telah melekat sejak awal penciptaan dunia. (1), “Orang Gunung dan Pantai bagaikan langit dan bumi. (2), Orang Gunung dan Pantai bagaikan siang dan malam, (3). Orang Gunung dan Pantai bagaikan matahari dan bulan, (4). Orang Gunung dan Pantai bagaikan air dan tanah, (5). Orang Gunung dan Pantai bagaikan pohon dan akarnya, dan (6). Orang Gunung dan Pantai bagaikan kertas dan tinta.”

Semua perumpamaan itu menegaskan satu pesan utama: tidak ada Papua yang utuh tanpa kesatuan antara Orang Gunung dan Orang Pantai.

Dalam konteks perjuangan dan kehidupan sehari-hari, kedua kelompok ini telah saling menopang — dari akar budaya, solidaritas sosial, hingga semangat melawan ketidakadilan. Bomanak mengingatkan bahwa perpecahan antara keduanya hanya akan merugikan masa depan Papua.

“Orang Gunung dan Pantai tetap satu, sejak Tuhan menciptakan dunia hingga kiamat nanti,” tegasnya.

Pernyataan ini hadir sebagai suara penyejuk di tengah retorika sektarian yang sempat mencuat dalam beberapa waktu terakhir. Dalam kamus kemanusiaan bangsa Papua, tidak ada “yang lebih Papua” dari yang lain. Semua adalah satu tubuh, satu luka, satu harapan.

Redaksi: Jeffrey P. Bomanak

Editor: VULL

Post Views : 1289 views