banner kabargunung

Panglima Tertinggi WPA Menyampaikan Ucapan Selamat atas Terpilihnya Perdana Menteri Vanuatu, Jotham Napat

kabargun | 488 views

Feb 19, 2025

BackgroundEraser_20250219_143759724

Poto Edit : Demianus Magai Yogi Panglima WPA dan Terpilih PM Vanuatu baru, Jotham Napat

Totiyo Paniai, Kabargunung.Com– Panglima Tertinggi West Papua Army (WPA), Demianus Magai Yogi, menaungi tiga sayap militer utama, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Tentara Revolusi West Papua (TRWP), dan Tentara Nasional Papua Barat (TNPB). Menyampaikan ucapan selamat kepada Jotham Napat atas terpilihnya sebagai Perdana Menteri Vanuatu. Dalam pernyataannya, Yogi menegaskan bahwa rakyat Papua Barat merasa menjadi bagian dari keluarga besar Melanesia, dan perjuangan mereka tidak terlepas dari dukungan negara-negara di Pasifik, termasuk Vanuatu.

Yogi menambahkan bahwa Vanuatu telah lama menjadi pendukung utama perjuangan hak menentukan nasib sendiri bagi Papua Barat di berbagai forum internasional. Dengan kepemimpinan baru di Vanuatu, ia berharap hubungan erat antara Papua Barat dan Vanuatu semakin kuat dalam solidaritas Melanesia.

Vanuatu dikenal sebagai salah satu negara yang secara konsisten menyuarakan isu Papua Barat di tingkat internasional, termasuk dalam Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dukungan dari Vanuatu telah memberikan dorongan moral dan diplomatik bagi perjuangan Papua Barat selama bertahun-tahun.

Panglima WPA menegaskan bahwa rakyat Papua Barat terus menghadapi berbagai tantangan, termasuk penindasan, pelanggaran hak asasi manusia, dan pengungsian. Oleh karena itu, solidaritas dari negara-negara Melanesia, khususnya Vanuatu, memiliki peran penting dalam perjuangan mereka.

Selain itu, pada tahun 2020, parlemen Vanuatu mengadopsi Rancangan Undang-Undang yang menegaskan pengakuan Vanuatu atas kemerdekaan Papua Barat dari Indonesia, menunjukkan komitmen kuat negara tersebut dalam mendukung pembebasan Papua Barat.

Ungkap Demianus Magai Yogi Panglima Tertinggi WPA, Perdana Menteri pertama Vanuatu, Walter Hadye Lini, pernah menyatakan bahwa kemerdekaan Vanuatu belumlah sempurna hingga seluruh bangsa dan wilayah Melanesia terbebas dari kolonialisme. Pernyataan ini mencerminkan semangat solidaritas regional yang terus mendorong Vanuatu untuk mendukung perjuangan rakyat Papua Barat dalam menghadapi penindasan dan pelanggaran hak asasi manusia.

Dengan terpilihnya Jotham Napat sebagai Perdana Menteri Vanuatu pada 11 Februari 2025, diharapkan hubungan erat antara Vanuatu dan Papua Barat akan terus berlanjut, memperkuat upaya diplomatik dan solidaritas regional dalam mendukung hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua Barat. Pungkasnya.

Redaksi : Vull

Post Views : 488 views

Berita Lainnya

Baca Juga

Kesepakatan Awal untuk Pertemuan Rekonsiliasi dalam Kubu ULMWP

Poto : Markus Haluk selalu Sekjen Presiden…

Dana Baznas Jangan Gunakan Untuk Pencitraan Politik Praktis

Menjelang akan dimulainya masa kampanye pemilihan kepala…

Menpora Dito Dampingi Presiden Jokowi Saksikan Timnas Indonesia Kontra Australia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora…

Pos Populer

3984931246225911134

Pengunjung