Hasil KTT II ULMWP: Markus Haluk Bantah Tuduhan dalam Video Viral Juru Bicara Komnas TPNPB Sebby Sambom dan Mayjen Terianus Sato

Poto : Pemimpin ULMWP HASIL KTT II 2023.

Jayapura, Kabargunung.com — Sekretaris Eksekutif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Markus Haluk, melayangkan pernyataan sikap resmi sebagai tindak lanjut dari hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) II ULMWP Tahun 2023. Pernyataan ini sekaligus menjawab tudingan yang dilayangkan melalui video viral oleh Juru Bicara Komnas TPNPB, Sebby Sambom, dan Kepala Staf Umum TPNPB, Mayjen Terianus Sato, pada 1 November 2025.

Poto : Video Viral Sebby Sambon dan Terianus Sato, 01/11/2025

Dalam pernyataannya, ULMWP menegaskan bahwa mereka bukan pengecut, pelanggar aturan, maupun pemburu jabatan dan kekuasaan. ULMWP kemudian menyampaikan beberapa poin pernyataan resmi berikut:

1. Kepada para pemimpin Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif, Kepala Wilayah, Kepala Misi, Kepala-Kepala Departemen, jangan terpengaruh dengan seruan, provokasi oleh siapapun. Vokus pada kerja. Masing-masing wilayah yang sudah lakukan Konverwil ULMWP terus dorong Konverda hingga kampung. Jadi terus melakukan kerja nyata.

2. Para pihak yang banyak berbicara di media sosial atau siapapun jangan koar-koar di media untuk terus memprofokasi. Semua ini hanya memguntungkan musuh. Jika anda peduli dan serius silahkan mengirim surat atau pesan secara langsung kepada kami atau para pihak dengan jelas.

3. Soal berbicara persatuan, rekonsiliasi antara ULMWP dan kelompok PS (Pemerintah Sementara), masalahnya ada pada kelompkk Pemerintah Sementara. Sebab Solidaritas dan atas harapan Pemerintah Vanuatu, pada Juni 2024 sudah koordinasi kedua pihak baik kelompok PS langsung melalui Benny Wenda dan ULMWP (Menaseh Tabuni melalui Markus Haluk dengan Puan. Paula M. Dari hasil komunikasi itu, para pihak (PS dan ULMWP) menyatakan siap san bersedia bertemu. Kemudian sudah ada lembaga yang siap fasilitasi kedua pihak. Para pihak telah tentukan waktu pada September 2024 sesuai permintaan Tuan Benny Wenda. Kami ULMWP pun sudah setujui waktu dan tempat sesuai usul Tuan Benny Wenda.

4. Akan tetapi pada saat Fasilitator kontak untuk mengatur waktu dan kepastian tiket dst, Tuan Benny Wenda tarik diri dan membatalkan pertemuan ini dengan dalil bahwa 5.000 orang Kongres Pemerintahan Sementara di Jayapura Nov 2023 telah mengangkat Benny Wenda.

5. Jadi bicara rekonsiliasi dan persatuan TPNPB, rakyat Papua, Pimpinan Gereja, LSM, Solidaritas, Para Pemimpin MSG, tanyakan Tn. Benny Wenda. Jangan tanyakan kami ULMWP atau Tuan Presiden Eksekutif ULMWP Menaseh Tabuni karena kami selalu siap dan konsisten kapan dan dimanapun. Ingat Kami bukan manusia pengecut, penipu, tabrak aturan, pengingkar konstitusi, cari kedudukan dan ambisi jabatan dalam perjuangan Papua Merdeka.

6. Kami ingatkan Seby Sambom supaya semua hal tidak koar-koar di media sosial dan terbuka terus menerus. Setiap hari memori penuh dengan 1001 unek-unek yang sebagian besar tidak ada hubungan dengan perjuangan TPNPB.

ULMWP menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa pihaknya tetap konsisten pada jalur perjuangan diplomatik dan politik sesuai mandat rakyat Papua.

“Demikian catatan tanggapan ini kami sampaikan. Terima kasih,” tutup Markus Haluk dalam pernyataannya.

Redaksi : VULL MEMBER

Sumber: Pernyataan Resmi Sekjen ULMWP Markus Haluk

Post Views : 1171 views