Poto : Masa Aksi Demontran untuk Tolak Militer Kolonial Non Organik di Ekadide Paniai
Paniai, Kabargunung.Com — Ribuan masyarakat dari 3 wilayah adat di Kabupaten Paniai turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi damai menolak rencana pendropan pasukan militer (TNI) non-organik ke Distrik Ekadide dan wilayah Paniai secara umum. Aksi tersebut berlangsung pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIT itu mengambil titik kumpul di Pelabuhan Ujin Lapangan, kemudian massa long march menuju Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Paniai untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.
Dalam orasi-orasi yang disampaikan, para tokoh masyarakat menilai bahwa kehadiran militer non-organik hanya akan memperburuk situasi keamanan dan memperdalam trauma warga sipil di wilayah pegunungan tengah Papua.
“Kami tidak menolak negara, kami menolak kekerasan. Kami hanya ingin hidup tenang, tanpa bayang-bayang senjata,” ujar salah satu tokoh masyarakat di tengah kerumunan massa aksi.
Masyarakat juga menegaskan bahwa kebijakan pendropan militer sering berujung pada jatuhnya korban sipil, sehingga mereka menyatakan sikap tegas untuk menolak rencana tersebut.
“Ini tanah adat. Kami menolak pendropan militer kolonial Indonesia di Paniai,” ujar seorang perwakilan masyarakat adat dalam orasi tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, pemerintah daerah maupun aparat keamanan belum memberikan tanggapan resmi terhadap aksi penolakan tersebut.
Redaksi: Vull Member
Post Views : 357 views
Posted in Tanah Papua, ULMWP
Ketua MPR RI sekaligus Dosen Tetap Pascasarjana…
Poto : Almarhum Brigjen Soleman Magai Yogi…
Poto : IPMM Intan Jaya, 10/03/2025 Bandung,…
Poto : Pendoropan TNI di Timika Pelabuhan…