Poto : Warga Sipil Mengungsi ke Kota Kabupaten Lanny Jaya
Lanny Jaya, Kabargunung.Com — Situasi darurat terjadi di Distrik Melagi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Minggu, 4 Oktober 2025, ketika pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melancarkan operasi militer gabungan berupa serangan darat dan pemboman udara menggunakan dua helikopter.
Menurut keterangan dari Pendison Murib, serangan tersebut menyasar Markas Besar Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Panglima Okiman Wenda, yang terletak di Distrik Melagi. Ia menjelaskan bahwa pasukan TNI melakukan pengepungan dari darat sambil menghujani wilayah tersebut dari udara dengan helikopter milik TNI.
“Markas Okiman Wenda saat ini dikepung dari darat dan diserang dari udara. Kami belum bisa memastikan jumlah korban dari pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB OPM) maupun warga sipil. Namun, sebagian besar masyarakat telah mengungsi ke kota Tiom, ibu kota Lanny Jaya,” kata Pendison Murib kepada media Kabargunung.com.
Diperkirakan sekitar 670 orang warga sipil masih berada di wilayah sekitar lokasi pengepungan. Murib meminta bantuan dan perhatian dari lembaga kemanusiaan untuk segera melakukan evakuasi warga yang terdampak akibat situasi tersebut.
“Kami minta agar pihak kemanusiaan segera turun tangan. Ini adalah situasi genting. Masyarakat berada dalam bahaya,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak militer Indonesia maupun laporan pasti mengenai jumlah korban dan dampak kerusakan di wilayah konflik.
Redaksi: Vull
Post Views : 1438 views
Posted in Uncategorized
Bima, sebuah wilayah yang terletak di Pulau…
Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh mengaku tidak…
Poto : Panglima Tertinggi WPA Melantik Gusby…
Poto : Josua Maiseni bersama Gusby Waker…
Poto : Okto Jaganbani temukan di Hutan…