Klarifikasi: Video Viral Bukan Berasal dari Andi Yeimo, Tuduhan Komnas TPNPB Diminta Dicabut

Poto: Hasil Editan Video Viral Sebby Sambom

Paniai Kabargunung.Com- Dalam beberapa hari terakhir, sebuah video viral telah menyebar luas di berbagai platform media sosial, menimbulkan spekulasi serta tuduhan yang tidak berdasar terhadap Andi Yeimo. Berdasarkan klarifikasi yang telah disampaikan, video tersebut bukan berasal dari Andi Yeimo, melainkan hasil editan yang disebarkan dengan tujuan tertentu.

Menanggapi tuduhan yang disampaikan oleh Komnas TPNPB, pihak terkait menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan harus segera dicabut. Bukti-bukti yang beredar di berbagai grup komunikasi, termasuk yang terkait dengan TPNPB, menunjukkan bahwa video tersebut bukan asli dari Andi Yeimo.

Dalam pernyataannya, Andi Yeimo menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah dengan Sebby Sambom. Ia menegaskan bahwa mereka semua adalah pejuang bangsa dengan ideologi Papua Merdeka. Namun, tuduhan yang saat ini diarahkan kepadanya dianggap tidak benar dan harus segera diluruskan.

Andi juga mengingatkan bahwa para pejuang pendahulu yang telah gugur di medan tempur menjadi saksi atas segala tindakan dan pernyataan yang dibuat hari ini. Oleh karena itu, ia meminta agar segala bentuk penyebaran informasi yang keliru—termasuk editan video dan pernyataan yang tidak benar—segera dihentikan.

Permintaan Pencabutan Pernyataan

Oleh karena itu, Andi Yeimo meminta Sebby Sambom untuk segera mencabut pernyataan maupun audio yang telah disebarluaskan melalui media sosial, termasuk akun Facebook Komando Nasional TPNPB dan grup WhatsApp terkait. Langkah ini diharapkan dapat menghindari kesalahpahaman lebih lanjut serta menjaga persatuan di antara pihak-pihak yang berkepentingan.

Pihak terkait juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang belum terverifikasi kebenarannya. Semua pihak bertanggung jawab atas perkataan dan perbuatannya, baik di hadapan Tuhan maupun para pendahulu yang telah berjuang.

Klarifikasi ini diharapkan dapat membantu meluruskan situasi serta mendorong semua pihak untuk lebih bijak dalam menyikapi berita yang beredar di media sosial.

Redaksi :
Editor : VULL

Post Views : 607 views