Mahasiswa dan Rakyat Papua Desak Pembebasan Pilot Anton Gobai dari Tahanan Filipina

Poto : Aksi Mahasiswa Jayapura, 12/06/2025

Jayapura, Kabargunung.Com – Bertepatan Memperingati Hari Kemerdekaan Filipina ke-126, mahasiswa, pemuda, dan masyarakat Papua menggelar aksi damai di Jayapura, Kamis (12/6), menuntut pembebasan Anton Gobai, pilot asal Papua yang telah ditahan di Filipina sejak 7 Januari 2023.

Dalam pernyataan terbuka, massa aksi menilai penahanan Anton Gobai sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan bentuk kriminalisasi terhadap perjuangan damai rakyat Papua Barat.

“Kami menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat terhadap Tuan Anton Gobai,” tegas Kudiai, juru bicara mahasiswa.

Anton Gobai dikenal sebagai pilot profesional sekaligus aktivis damai yang memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri bagi Papua Barat secara diplomatis. Penangkapannya dinilai tidak melalui proses hukum yang transparan.

Pernyataan massa aksi juga menyoroti:

1. Desakan kepada Pemerintah Filipina untuk membebaskan Anton Gobai dan menghentikan proses hukum terhadapnya.

2. Kritik terhadap Pemerintah Indonesia yang dianggap tidak cukup aktif membela hak warganya di luar negeri.

3. Penolakan terhadap kriminalisasi perjuangan Papua.

4. Seruan solidaritas dari komunitas Pasifik dan internasional.

Dukungan juga datang dari kelompok luar negeri dan TPNPB-OPM, yang menyebut penahanan Gobai sebagai bentuk kolonialisme baru dan ancaman terhadap martabat bangsa Papua.

“Anton Gobai bukan kriminal. Ia simbol perjuangan damai rakyat Papua,” tegas massa aksi.

Di akhir pernyataan, para peserta aksi menyampaikan solidaritas kepada rakyat Filipina dan mengajak mereka memahami penderitaan rakyat Papua yang masih memperjuangkan kemerdekaannya.

Redaksi : Vull

Post Views : 647 views