Panglima Tertinggi Demianus Magai Yogi West Papua Army Harap Kelompok Politik yang Terpecah Bisa Bersatu: “Selamatkan Bangsamu dari Masalah Internal ULMWP”

Poto : PIMPINAN ULMWP

Totiyo Paniai, Kabargunung.Com– Panglima Tertinggi West Papua Army (WPA), Demianus Magai Yogi, menyerukan kepada seluruh kelompok politik Papua yang saat ini terpecah untuk segera bersatu demi keselamatan dan masa depan bangsa Papua. Perpecahan internal yang terjadi di dalam United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dinilai menjadi penghambat perjuangan kemerdekaan dan semakin melemahkan kekuatan rakyat dalam menghadapi tantangan eksternal.Kabargunung.com, 05/03/2025

Ketidaksepahaman antara berbagai faksi politik telah menciptakan kebingungan, merusak solidaritas, dan memberi kesempatan bagi pihak luar untuk memanfaatkan situasi demi kepentingan mereka sendiri. Menurut WPA, jika perpecahan terus dibiarkan, perjuangan Papua akan kehilangan arah, dan rakyat yang akan menjadi korban terbesar.

“Berapa lama lagi kita akan terus terpecah? Jika kita tidak segera bersatu, siapa yang akan menyelamatkan bangsa Papua?” tegas Demianus Magai Yogi.

WPA menegaskan bahwa persatuan bukan hanya sekadar seruan, tetapi merupakan langkah nyata yang harus segera diwujudkan. Demi menyelamatkan bangsa Papua, semua kelompok politik harus mengesampingkan perbedaan, duduk bersama, dan menyusun strategi perjuangan yang benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat.

Seruan West Papua Army: Satu atau Hancur :

1. Akhiri Konflik Internal – Semua faksi politik Papua harus mengutamakan kepentingan bersama dan mengesampingkan ego masing-masing.
2. Fokus pada Kepentingan Rakyat – Jangan sampai perjuangan ini hanya menjadi ajang perebutan posisi, sementara rakyat terus menderita.
3. Perkuat Komunikasi Antar Kelompok – Diperlukan dialog yang terbuka dan konstruktif untuk menghindari kesalahpahaman yang semakin memperlebar jurang perpecahan.
4. Tunjukkan Persatuan di Hadapan Dunia – Dukungan internasional terhadap perjuangan Papua akan semakin kuat jika para pemimpin politik menunjukkan kesatuan visi dan langkah.

West Papua Army menutup seruan ini dengan mengingatkan bahwa waktu terus berjalan, dan masa depan bangsa Papua sedang dipertaruhkan. Jika perpecahan terus terjadi, bukan hanya perjuangan yang hancur, tetapi juga harapan rakyat Papua untuk menentukan nasib sendiri.

“Kapan kalian akan bersatu? Jika tidak sekarang, kapan lagi? Selamatkan bangsamu sebelum terlambat!” tegas WPA dalam pernyataan akhirnya.

Redaksi :

Editor : VULL

Post Views : 773 views