Penembakan oleh TNI-Polri di Nabire, Papua Tengah: 2 Warga Sipil Tertembak, 1 Tewas dan 1 Dirawat di RSUD

Penembakan oleh TNI-Polri di Nabire,26/06/2025

Nabire, Kabargunung.Com – Insiden penembakan yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri terjadi di depan Pasar Karang Tumaris, Nabire, Papua Tengah, pada Kamis, 26 Juni 2025 sekitar pukul 10.23 WIT. Kejadian ini mengakibatkan 2 warga sipil menjadi korban. Satu orang dilaporkan meninggal dunia di tempat, sementara 1 orang lainnya mengalami luka tembak dan kini dirawat intensif di RSUD Nabire.

Menurut Kapolres Nabire, insiden tersebut bermula dari 4 orang yang diduga dalam keadaan mabuk di sekitar area pasar. Mereka dilaporkan melempar batu ke arah para pedagang (mama-mama Papua) serta merusak kendaraan yang sedang parkir. Aparat keamanan kemudian merespons situasi tersebut dengan tembakan ke arah pelaku.

Namun, berdasarkan informasi dari warga, tembakan justru mengenai warga sipil yang tidak terlibat dalam kericuhan, sehingga menimbulkan korban jiwa. Sejumlah tokoh masyarakat menyayangkan tindakan aparat dan menduga bahwa insiden ini merupakan upaya yang disengaja untuk menciptakan ketegangan di wilayah Papua. Mereka juga mengaitkan kejadian ini dengan kekhawatiran terhadap praktik pelanggaran HAM terhadap orang asli Papua.

Panglima tertinggi West Papua Army (WPA), dalam pernyataannya, menyebut bahwa insiden penembakan ini bukanlah peristiwa spontan, melainkan bagian dari skenario yang diduga dirancang untuk menimbulkan korban jiwa dari kalangan warga sipil.

“Kalau pengamanan adalah tugas negara, maka seharusnya aparat tunduk pada hukum nasional dan mengutamakan perlindungan terhadap warga sipil,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa aparat seharusnya menangkap dan memproses hukum para pelaku kericuhan, bukan melakukan tindakan mematikan di lapangan.

Jenazah korban saat ini berada di ruang jenazah RSUD Siriwini, Nabire. Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabat, diimbau untuk segera mendatangi rumah sakit guna proses identifikasi lebih lanjut.

Kabargunung.com akan terus memantau dan memperbarui perkembangan terbaru dari kasus ini, termasuk keterangan resmi dari aparat penegak hukum dan pihak-pihak terkait lainnya.

Redaksi: Vull

Post Views : 1383 views